Mahasiswa Fisika Unhas dan Siswa SMAN 1 Wajo

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di bidang sains dan teknologi, Departemen Fisika Universitas Hasanuudin menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bertajuk "Sosialisasi Pembelajaran Berbasis STEM" pada hari Jum’at, 27 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan metode pembelajaran berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) kepada para guru dan siswa sekolah di beberapa sekolah menengah yang ada di Kabupaten Wajo. Diantaranya

Tim PKM SMAN 1 Wajo yang terdiri dari Dosen Prof. Sri Suryani, DEA, tendik Haerana, Amd dan beberapa mahasiswa Departemen Fisika FMIPA Univeristas Hasanuddin.

Tim PKM SMAN 3 Wajo terdiri dari Dosen Prof. Dr. rer. nat. Wira Bahari Nurdin, Ajeng Anggreny Ibrahim, S.Pd., M.Si, tendik Asviana, SE dan beberapa mahasiswa Departemen Fisika Unhas.

Tim PKM SMKN 1 Wajo, terdiri dari Dosen Prof. Dr. Paulus Lobo Gareso, M.Sc., Ayu Hardianti Pratiwi, S.Pd., M.Si, tenaga kependidikan Syukur Polannu, S.T. dan beberapa mahasiswa Departemen Fisika FMIPA Unhas.

Tim PKM SMKN 7 Wajo terdiri dari Dosen Prof. Dr. Arifin, M.T. dan Ida Laila, S.Si. M.Si., dan beberapa mahasiswa dari Departemen Fisika FMIPA Unhas.

Acara yang diadakan di beberapa sekolah tersebut dihadiri oleh puluhan peserta yang terdiri siswa dan guru. Departemen Fisika berharap dapat mendukung pengembangan pendidikan yang lebih inovatif dan kontekstual di era revolusi industri 4.0, di mana keterampilan di bidang STEM sangat diperlukan.

Prof. Dr. Arifin, M.T. selaku Ketua Departemen Fisika dan dosen di Departemen Fisika, menjelaskan bahwa pendekatan STEM memungkinkan siswa untuk belajar secara interdisipliner, menggabungkan teori dan praktik, serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Dengan metode ini, siswa tidak hanya diajak memahami konsep fisika secara teoretis, tetapi juga bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi melibatkan partisipasi aktif para peserta. Para siswa tampak antusias mengikuti setiap sesi, sementara para guru merasa terbantu dalam menyusun strategi pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif. Melalui kegiatan ini, Departemen Fisika berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan di Indonesia, khususnya dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global dengan kemampuan yang lebih mumpuni di bidang STEM.